Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boris Johnson Diterpa Isu Langgar Lockdown dan anti-Muslim, Bakal Jatuh?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengocok vaksin COVID-19 Pfizer di pusat vaksinasi Little Venice Sports Centre, di London, Inggris 22 Oktober 2021 .Matt Dunham/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengocok vaksin COVID-19 Pfizer di pusat vaksinasi Little Venice Sports Centre, di London, Inggris 22 Oktober 2021 .Matt Dunham/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson harus berjuang keras mempertahankan posisinya. Belum selesai insiden pesta minum-minum di tengah lockdown, ia diterpa isu anti-Islam setelah Nusrat Ghani mengaku dipecat sebagai menteri transportasi junior gara-gara agamanya. 

Johnson pada 2019 memenangkan mayoritas Konservatif terbesar dalam lebih dari 30 tahun. Namun sekarang dukungan dari partainya mulai tergerus.

Hasil penyelidikan resmi oleh pejabat Kantor Kabinet Sue Gray terhadap pesta-pesta saat PPKM itu akan diumumkan akhir pekan ini.

Johnson telah memberikan berbagai penjelasan tentang pesta tersebut: pertama dia mengatakan tidak ada aturan yang dilanggar, tetapi kemudian dia meminta maaf kepada masyarakat.

Petugas polisi yang menjaga Downing Street telah diwawancarai oleh Gray dan memberikan bukti yang "sangat memberatkan", lapor surat kabar The Telegraph, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

"Johnson benar-benar kehilangan otoritasnya," kata Nick Timothy, yang menjabat sebagai kepala staf Downing Street untuk pendahulu Johnson, Theresa May, dalam tulisannya di The Telegraph.

Runtuhnya otoritas Johnson menyebabkan disfungsi politik yang meluas dan bahaya lebih lanjut bagi Konservatif, katanya. "Johnson tidak lagi populer, dia tidak lagi berkuasa."

Johnson membantah tuduhan bahwa dia diberi tahu tentang pesta di tengah penguncian dengan catatab "bawa minuman keras Anda sendiri" pada 20 Mei 2020, yang menurutnya dia pikir adalah undangan rapat biasa.

Menggulingkan Johnson akan membuat Inggris goyah selama berbulan-bulan tepat ketika Barat berurusan dengan krisis Ukraina dan ekonomi terbesar kelima di dunia itu bergulat dengan gelombang inflasi akibat pandemi.

Untuk memicu tantangan kepemimpinan, 54 dari 359 anggota parlemen Konservatif di parlemen harus menandatangani surat pernyataan tidak percaya kepada ketua Komite Partai.

Saingan utamanya di Partai Konservatif termasuk Menteri Keuangan Rishi Sunak, 41 tahun, dan Menteri Luar Negeri Liz Truss, 46 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikutnya: Johnson digoyang isu anti-Muslim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

8 jam lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

10 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

15 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.